Apa Itu RON dalam Bahan Bakar Kendaraan Bermotor?

Seorang wanita sedang mengisi bensin ke dalam mobil

Source: Pexels

Saat memilih bahan bakar untuk kendaraan, Anda mungkin sering melihat angka seperti RON 90, RON 92, atau RON 95. Namun, apa sebenarnya arti RON ini, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kendaraan? Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Research Octane Number (RON) dalam bahan bakar kendaraan bermotor.

1. Pengertian RON dalam Bahan Bakar

Research Octane Number (RON) adalah angka yang menunjukkan tingkat ketahanan bahan bakar terhadap knocking atau detonasi dalam mesin pembakaran. Knocking adalah kondisi ketika bahan bakar terbakar sebelum waktu yang seharusnya, yang dapat merusak mesin kendaraan.

Semakin tinggi nilai RON, semakin baik bahan bakar dalam menahan knocking, sehingga mesin dapat bekerja lebih optimal dan efisien.

Baca lebih lanjut tentang Bahan Bakar di Wikipedia.

2. Bagaimana RON Mempengaruhi Kinerja Mesin?

Semakin Tinggi RON, Semakin Baik?

Tidak selalu. Mesin kendaraan dirancang untuk bekerja dengan nilai RON tertentu. Jika Anda menggunakan bahan bakar dengan RON lebih rendah dari yang direkomendasikan, risiko knocking akan meningkat. Namun, jika menggunakan RON lebih tinggi dari yang direkomendasikan, peningkatan performa mungkin tidak terasa signifikan kecuali mesin memang dirancang untuk bahan bakar tersebut.

Efisiensi dan Konsumsi Bahan Bakar

Penggunaan bahan bakar dengan RON yang sesuai dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Mesin dengan kompresi tinggi biasanya membutuhkan RON yang lebih tinggi agar dapat bekerja dengan lebih optimal.

3. Jenis Bahan Bakar Berdasarkan Nilai RON

Di berbagai negara, terdapat beberapa jenis bahan bakar dengan nilai RON yang berbeda, antara lain:

RON 88 (Premium)

  • Digunakan pada kendaraan dengan teknologi lama atau mesin dengan rasio kompresi rendah.
  • Saat ini mulai ditinggalkan karena emisi gas buangnya yang lebih tinggi.

RON 90 (Pertalite, Regular, atau Sejenisnya)

  • Banyak digunakan oleh kendaraan bermotor di Indonesia.
  • Cocok untuk mesin dengan rasio kompresi 9:1 hingga 10:1.

RON 92 (Pertamax, Super, atau Sejenisnya)

  • Direkomendasikan untuk kendaraan modern dengan teknologi mesin lebih canggih.
  • Cocok untuk rasio kompresi 10:1 hingga 11:1.

RON 95 dan 98 (Pertamax Turbo, Shell V-Power, atau Sejenisnya)

  • Digunakan pada kendaraan dengan performa tinggi dan mesin dengan kompresi tinggi (di atas 11:1).
  • Memiliki pembakaran lebih bersih, meningkatkan tenaga, dan mengurangi residu karbon dalam mesin.

Baca lebih lanjut tentang Bensin di Wikipedia.

4. Bagaimana Memilih Bahan Bakar yang Tepat?

Periksa Spesifikasi Kendaraan

Setiap kendaraan memiliki rekomendasi bahan bakar yang bisa ditemukan di manual pengguna atau di tutup tangki bahan bakar.

Sesuaikan dengan Rasio Kompresi Mesin

Jika kendaraan Anda memiliki mesin dengan kompresi tinggi, menggunakan bahan bakar dengan RON yang lebih rendah dapat menyebabkan knocking, yang berdampak pada umur mesin.

Pertimbangkan Faktor Biaya dan Efisiensi

Menggunakan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi memang lebih baik, tetapi juga lebih mahal. Pastikan untuk memilih bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan dan anggaran Anda.

Kesimpulan

RON dalam bahan bakar kendaraan bermotor menentukan kualitas pembakaran dan ketahanan terhadap knocking. Pemilihan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan akan membantu menjaga performa mesin, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan memperpanjang umur kendaraan.