Pesta di GBT: Persebaya Gilas Persijap 4-0, Akhiri Puasa Kemenangan!

Perayaan Kemenangan Jojo dan Zoro di GBT

Jojo dan Zoro ikut berpesta merayakan kemenangan telak Persebaya atas Persijap Jepara.

SURABAYA – Gemuruh Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kembali membara pada Minggu sore (28/12/2025). Persebaya Surabaya sukses memutus tren negatif lima hasil imbang berturut-turut dengan performa luar biasa, melibas Persijap Jepara empat gol tanpa balas dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026.

Dominasi Sejak Peluit Pertama

Tampil di bawah guyuran hujan, “Bajul Ijo” langsung mengambil inisiatif serangan. Di bawah arahan caretaker Uston Nawawi, Persebaya tampak bermain lebih agresif dan lepas. Kebuntuan pecah pada menit ke-25 melalui titik putih.

Wasit Yudi Nurcahya menunjuk penalti setelah meninjau VAR, yang memperlihatkan pelanggaran keras terhadap Francisco Rivera. Bruno Moreira yang maju sebagai algojo dengan tenang menyarangkan bola ke sisi kanan gawang Persijap. Skor 1-0 tak bertahan lama; pada menit ke-38, bek tangguh Leo Lelis menggandakan keunggulan melalui sundulan tajam memanfaatkan umpan pojok.

Drama VAR dan Mentalitas Persijap

Memasuki babak kedua, Persijap Jepara mencoba bangkit. Laskar Kalinyamat sebenarnya sempat memperkecil ketertinggalan melalui sepakan Sudi Abdallah pada menit ke-59. Namun, selebrasi mereka terhenti setelah VAR mengonfirmasi posisi Sudi yang sudah terjebak offside.

Momen ini seolah meruntuhkan mentalitas tim tamu. Alih-alih menyamakan kedudukan, pertahanan Persijap justru kian rapuh di penghujung laga.

Klinis di Menit Akhir

Persebaya menunjukkan efektivitas luar biasa di 10 menit terakhir pertandingan. Francisco Rivera mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-81 setelah melakukan aksi individu gemilang.

Pesta kemenangan ditutup oleh pemain pengganti, Mihailo Perovic, pada menit ke-85. Gol ini sekaligus membuktikan kedalaman skuad Persebaya, di mana rotasi pemain yang dilakukan Uston Nawawi berjalan sangat efektif.

Kebangkitan dari Tren Buruk

Kemenangan ini menjadi sangat emosional bagi para pemain dan suporter. Sebelum laga ini, publik Surabaya sempat meragukan performa tim akibat hasil seri yang beruntun.

“Kami berhutang kemenangan ini kepada Bonek. Kami malu dengan hasil-hasil sebelumnya, dan hari ini kami membuktikan bahwa Persebaya masih petarung,” ujar kapten tim pasca-pertandingan.

Dengan hasil ini, Persebaya merangkak naik ke papan tengah klasemen, sementara Persijap Jepara masih harus tertahan di zona degradasi peringkat ke-17.